Tips Memulai Bisnis Franchisee

Beberapa pelaku dan pemilik usaha waralaba ini  mengakui bahwa mereka mengadakan sistem penyaringan, untuk mengetahui kelayakan seorang Franchisee atau penerima waralaba untuk mendapatkan hak waralaba. selektif dalam menerima pengajuan franchisee merupakan ide yang baik.

Jika anda sebagai seorang pemilik waralaba, anda juga bisa mencontoh trik dari nama besar seperti KFC, Starbuck, 21 dan Mc Donald dimana mereka menerapkan sistem yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Tak ada salahnya mengikuti trik mereka dengan mengadopsi sistem tersebut sesuai karakter usaha Anda. Tes selektif ini lebih terkait pada kesiapan mereka untuk membuka sebuah usaha waralaba, kesiapan mereka menjalankan tanggung jawab dan karakter mereka sebagai pengusaha.

Ketika seorang pemilik waralaba sukses menemukan calon franchisee dengan selektif, bukan mustahil sang pemilik waralaba sudah menemukan satu anak emas untuk perkembangan usaha waralaba nya .Dan bila pemilik waralaba bisa mendapatkan sejumlah franchisee (mitra) dengan karakter dan kemampuan serupa, maka bukan mustahil kelak dia yang akan memiliki usaha waralaba terlaris.

Selain itu dengan sistem seleksi macam ini, maka pihak pemilik setidaknya bisa menjaga dua hal penting dalam usahanya.

Pertama adalah image bahwa usaha waralaba nya mampu bertahan dan tidak merugikan Franchisee.

Kedua adalah memastikan setiap waralaba yang dikembangkan di berbagai cabang di jalankan secara professional oleh seorang Franchisee atau penerima waralaba .

Ketiga Pemilik waralaba perlu memiliki seorang Franchisee atau penerima waralaba yang mampu bekerja sebagai bagian dari motor penggerak usaha nya. Merekalah mitra-mitra Pemilik waralaba sebenarnya. Bisa jadi justru mereka kelak akan menjadi energi bagi sang pemilik waralaba untuk terus mengembangkan usaha waralaba sang pemilik, alih-alih Anda menjadi motor penggerak bagi mereka.

Franchisee atau penerima waralaba  diharapkan memiliki sumber energi sendiri untuk memacu kecepatan bisnis mereka agar tetap stabil dan mampu menghadapi tantangan. Walau harus diakui seleksi alam pada akhirnya juga akan membantu menyaring mana mitra yang nanti akan mampu bertahan, dan turut serta dalam proses perjuangan usaha nya.

Beberapa hal yang perlu anda ketahui ketika menjadi pengusaha penerima waralaba atau franchisee:

1. Siap untung juga siap rugi
Jika anda mendengar kalau memulai usaha dengan menjadi Franchisee adalah cara cepat untuk membuat suatu bisnis menjadi sukses, atau jalur pintas mencapai sukses bisnis. Ini hanyalah Jargon dilemparkan oleh mereka para pemilik waralaba yang ingin cepat mendapatkan franchisee (mitra) mereka.

2. Tanpa anda sadari kata-kata ini mengecoh banyak calon pengusaha lain bahkan mungkin termasuk anda calon franchisee sehingga masuklah para pendaftar yang dikepalanya dipenuhi pikiran bahwa inilah jalur cepat meraih kesuksesan. Mereka tertarik pada keuntungan tetapi tidak mengetahui tentang masalah resiko dan kerugian. Sedangkan seorang pengusaha yang sebenarnya mereka datang untuk mencari keuntungan tetapi juga siap untuk menangung rugi.

3. Memiliki komitmen
Meski sudah ada perjanjian tertulis antara Pemilik waralaba dengan franchisee (mitra), bukan lantas mereka pemilik waralaba tidak bisa bermain curang pada  franchisee (mitra) . Kesungguhan dan komitmen antara anda sebagai penerima waralaba dan pemilik waralaba penting sekali  agar usaha anda tidak berhenti di tengah jalan tanpa dukungan.
4. Siap dengan riset
Ketika Anda sebagai franchisee penerima waralaba akhirnya memilih untuk menjadi bagian dari kemitraan, itu adalah hasil analisa mendalam dengan riset yang matang. Seorang Franchisee memahami alasan kenapa mereka memilih sebuah waralaba dengan alasan yang kritis. Franchisee tau apa kesesuaian sebuah usaha waralaba dengan diri mereka.

5. Sudah mempersiapkan konsep
Waralaba adalah jalan instant menuju sukses kerap kali membuat orang menganggap mereka tak perlu lagi lelah dengan urusan konsep dan perencanaan. Padahal justru seorang franchisee sebagai pelaku dilapangan sudah seharusnya merencanakan dengan matang langkah strategis mereka di lapangan sebelum usaha mereka dimulai.

6. Anda sebagai franchisee penerima waralaba sudah mensurvei lokasi dan sudah memastikan dimana mereka akan mendirikan usahanya lengkap dengan alasan masuk akal, sudah menyiapkan sistem kerja dan berbagai sisi dari pemasaran.

7. Pandai membangun komunikasi
Seorang franchisee dengan kemampuan komunikasi yang baik akan dengan cakap menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen dan ini jelas sebuah teknik pemasaran samar yang selalu sukses menjaring konsumen setia.

Seorang franchisee juga menjadikan pemilik waralaba sebagai rekan kerja dengan memberikan masukan dan menerima kritikan bahkan menyampaikan kendala mereka dengan cara yang komunikatif.